Laman

Kamis, 27 Januari 2011

Pergeseran pola manajeman dan Proses BK


Pergeseran Pola Manajemen dan Proses Bimbingan dan Konseling

Perubahan yang terjadi dari faktor-faktor yang melandasi pelayanan bimbingan dan konseling (filosofi, psikologi,  sosiologi dan IPTEK), telah membawa konsekuensi terhadap perubahan pola manajemen dan proses pelayanan bimbingan dan konseling. Adapun arah pergeseran perubahan tersebut dapat dilihat dalam tabel
Manajemen Bimbingan dan Konseling
Pola Lama
Pola Baru
Menitikberatkan pada siswa yang beresiko/bermasalah
Melayani seluruh siswa (guidance for all)
Dilaksanakan karena adanya krisis/masalah
Dilaksanakan berdasarkan kurikulum
Pendekatan panggilan (on call)
Terjadwal (kalender)
Disampaikan dan dilaksanakan hanya oleh konselor
Kolaboratif antara konselor, guru, orang tua dan masyarakat
Dimiliki hanya oleh staf konseling (konselor)
Didukung dan dimiliki oleh seluruh komunitas
Mengukur jumlah usaha yang dilakukan
Mengukur dampak yang dikaitkan dengan tujuan
Berurusan dengan proses melaksanakan pekerjaan
Berurusan dengan pencapain tujuan, sasaran dan hasil
Memfokuskan pada tujuan dan yang dianggap baik
Memfokuskan pada pencapaian (accomplisment)
Bekerja untuk memelihara sistem yang ada
Responsif dan beradaptasi dengan perubahan
Membicarakan tentang bagaimana bekerja keras
Membicarakan tentang efektivitas kerja
Proses Konseling
Bersifat klinis
Bersifat pedagogis
Melihat kelemahan klien
Melihat potensi klien (siswa)
Berorientasi pemecahan masalah klien (siswa)
Berorientasi pengembangan potensi positif klien (siswa)
Konselor serius
Menggembirakan klien (siswa)
Dialog menekan perasaan klien dan klien (siswa) sering tertutup
Dialog konselor menyentuh klien (siswa), klien (siswa) terbuka
Klien sebagai obyek
Klien (siswa) sebagai subyek
Konselor dominan dan bertindak sebagai problem solver
Konselor hanya membantu dan memberi alternatif-alternatif
Sumber :
Gary L. Spear (tt) Comprehensive School Counseling on line http://www.dpi.wisconsin.gov/sspw/counsl1.html
Sofyan S. Willis. 2004. Konseling Individual; Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar